HARI KEBANGKITAN (DEMO) NASIONAL
20 Mei diperingati
sebagai Hari Kebangkitan Nasional, untuk mengingat peristiwa penting yaitu
berdirinya Boedi Oetomo pada 1908. saat itu hari Sabtu tanggal 20 Mei
1908 pukul 9 pagi, Soetomo dan kawan-kawannya: M. Soeradji, M. Muhammad saleh,
M. Soewarno, M. Goenawan, Soewarno, R.M. Goembrek, dan R. Angka berkumpul dalam
ruang kuliah anatomi. Setelah segala sesuatunya dibicarakan masak-masak, mereka
sepakat memilih “Boedi Oetomo” menjadi nama perkumpulan yang baru saja mereka dirikan
Boedi
Oetomo mereka pilih karena “Boedi” artinya perangai atau tabiat sedangkan
“Oetomo” berarti baik atau luhur. Boedi Oetomo yang dimaksud oleh pendirinya
adalah perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan atas keluhuran budi,
kebaikan perangai atau tabiat, kemahirannya.
Rabu, 20
Mei 2015 tepat 107 tahun setelah Boedi Oetomo resmi didirikan diperingati oleh
Bangsa Indonesia dengan bermacam cara. Instansi Pemerintah dan Sekolah-sekolah
mengadakan Upacara Kebangkitan Nasional untuk membangkitkan kembali Jiwa
Nasionalisme. Cara berbeda dipilih oleh mahasiswa, Barisan Intelektual Muda ini
memilih turun ke jalan. Mengingatkan Pemerintahan Jokowi-JK untuk kembali
kepada cita-cita REFORMASI 1998.
Pemerintahan
Jokowi – JK dianggap menjauhi cita-cita reformasi, dimana harga BBM mengikuti
harga pasar mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan ekonomi yang berdampak
pada semua sendi-sendi kehidupan.
Sudah
lama mahasiswa tidak melakukan aksi demo, momentum Harkitnas dijadikan sebagai Hari
Kebangkitan Demo Nasional. Selamat berdemo dan terimakasih untuk tidak
anarkis...